Mie Daging, Mie Aceh Seulawah, Bendungan Hilir, Jakarta

Kemarin, atas instruksi salah satu tim gw yang paling kompeten soal urusan cari makan, gw menyambangi warung yang namanya Mie Aceh Seulawah. Posisinya di daerah Bendungan Hilir. Seumur-umur, meski gw sempet ngantor sekitar 3 tahunan di daerah Karet-Sudirman yang notabene cuma sekian meter dari Bendungan Hilir, gw nggak pernah main-main ke sini untuk nyari makan. Maklum lah, tipikal gw dari dulu, kalo udah nemu tempat makan siang yang rasio price/performance-nya paling oke, ya seumur-umur bakal makan di situ.

Tapi berhubung katanya highly recommended, mampirlah gw ke sini. Kebetulan, bini juga pas lagi kepengen nyari makan di luar dan cuaca gerimis-gerimis mengundang. Dan kalau makan mie Aceh, kayaknya sempurna banget. Sampe sana, ternyata warungnya nggak besar, tapi rame. Parkiran pun penuh, alhasil parkir on-street (baca: pinggir jalan). Setelah dapat tempat duduk (dah request untuk matiin kipas angin yang ada di atas kepala), pesenlah gw Mie Daging. Penampakannya seperti ini:


Bisa lihat sendiri. Penampakan Mie Daging ini wuah betul. Empingnya cukup banyak, dan kalau perlu, dia juga menyediakan acar irisan bawang merah dan cabe rawit. Setelah diseruput, ternyata kuahnya muantap. Gw pesen sedeng, nggak pedes, dan ternyata beneran pas. Apalagi setelah ditetesi jeruk nipis. Seger!

Yang paling menarik, dagingnya ini. Kenyal dan berbalut bumbu bak bumbu rendang. Apa memang daging rendang iris kecil-kecil ya? Dari sisi porsi, pas banget. Nggak banyak tapi juga nggak sedikit. Dan harganya, untuk seporsi Mie Daging ini perlu ditebus di harga Rp28.000. Recommended memang.

Rating:
3,75 - Porsi
4 - Rasa
3,75 - Penyajian
3,75 - Harga
3,81 - Overall